Verb (Kata Kerja) berdasakan ‘Perubahan’:

 

Verb (Kata Kerja) berdasakan ‘Perubahan’:

 

·         Regular Verb

Dalam tata bahasa bahasa Inggris, kata kerja (verb) dibagi menjadi dua kategori utama: regular verb (kata kerja beraturan) dan irregular verb (kata kerja tidak beraturan).

Regular verbs adalah kata kerja yang membentuk bentuk lampau dan bentuk lampau partisipasi dengan menambahkan akhiran "-ed" ke bentuk dasar kata kerja. Contohnya:

• Walk (berjalan) → Walked (berjalan, bentuk lampau) → Walked (telah berjalan, bentuk lampau partisipasi)
• Play (bermain) → Played (bermain, bentuk lampau) → Played (telah bermain, bentuk lampau partisipasi)
• Talk (berbicara) → Talked (berbicara, bentuk lampau) → Talked (telah berbicara, bentuk lampau partisipasi)

Pola penambahan "-ed" ini berlaku secara konsisten untuk sebagian besar regular verbs. Namun, ada beberapa aturan kecil terkait dengan penulisan akhiran ini, tergantung pada bentuk dasar kata kerja, seperti kata kerja yang berakhir dengan huruf "e," "y," atau "consonant + vowel + consonant."

Sebagai catatan, perlu diingat bahwa tidak semua kata kerja dalam bahasa Inggris adalah regular verbs; ada juga irregular verbs yang memiliki bentuk lampau dan bentuk lampau partisipasi yang tidak mengikuti pola reguler.

Untuk membentuk regular verb dari bentuk dasar (bare infinitive) menjadi bentuk lampau (past tense) dalam bahasa Inggris, Anda biasanya menambahkan akhiran "-ed" pada akhir kata. Namun, ada beberapa aturan kecil yang perlu diperhatikan tergantung pada karakteristik kata kerja tersebut. Berikut adalah panduan umum:

1. Kata Kerja yang Berakhir dengan Huruf E:
• Jika kata kerja berakhir dengan huruf "e," tambahkan hanya "-d." Contoh: Dance (berdansa) → Danced (berdansa, bentuk lampau)

Bare Infinitive	Past Tense	Past Participle	Meaning
Dance	Danced	Danced	Menari
Bake	Baked	Baked	Memanggang
Drive	Drived	Drived	Menyetir
Write	Writed	Writed	Menulis
Explore	Explored	Explored	Mengeksplorasi
Amaze	Amazed	Amazed	Menakjubkan
Cycle	Cycled	Cycled	Siklus

 

1. Dance:
• English: She loves to dance in the rain.
• Indonesian: Dia suka menari di hujan.
2. Bake:
• English: Every Sunday, they bake fresh bread.
• Indonesian: Setiap hari Minggu, mereka memanggang roti segar.
3. Drive:
• English: He knows how to drive a manual car.
• Indonesian: Dia tahu cara mengemudikan mobil manual.
4. Write:
• English: She likes to write poetry in her free time.
• Indonesian: Dia suka menulis puisi di waktu luangnya.
5. Explore:
• English: The team wants to explore new territories.
• Indonesian: Tim ingin menjelajahi wilayah-wilayah baru.
6. Amaze:
• English: The magic show never fails to amaze the audience.
• Indonesian: Pertunjukan sulap selalu berhasil membuat kagum penonton.
7. Cycle:
• English: They plan to cycle around the city this weekend.
• Indonesian: Mereka berencana bersepeda mengelilingi kota akhir pekan ini.

1.      Dance:

• English: Last night, they danced until dawn.
• Indonesian: Semalam, mereka menari sampai dini hari.

2.      Bake:

• English: She baked a delicious cake for the party.
• Indonesian: Dia memanggang kue lezat untuk pesta.

3.      Drive:

• English: We drove through the scenic countryside last summer.
• Indonesian: Kami mengemudi melewati pedesaan yang indah musim panas lalu.

4.      Write:

• English: He wrote a heartfelt letter to express his feelings.
• Indonesian: Dia menulis surat yang tulus untuk menyatakan perasaannya.

5.      Explore:

• English: They explored ancient ruins during their vacation.
• Indonesian: Mereka menjelajahi reruntuhan kuno selama liburan mereka.

6.      Amaze:

• English: The magician amazed everyone with his incredible tricks.
• Indonesian: Pesulap itu membuat semua orang kagum dengan trik-triknya yang luar biasa.

7.      Cycle:

• English: We cycled along the beach last weekend.
• Indonesian: Kami bersepeda di sepanjang pantai akhir pekan lalu.

2. Kata Kerja yang Berakhir dengan Satu Konsonan setelah Vokal Terakhir:
• Jika kata kerja berakhir dengan satu konsonan setelah vokal terakhir dan bentuk kata kerja tersebut adalah vokal + konsonan + vokal, gandakan konsonan terakhir sebelum menambahkan "-ed." Contoh: Hop (melompat) → Hopped (melompat, bentuk lampau)

Bare Infinitive	Past Tense	Past Participle	Meaning
Run	Runned	Runned	Berlari
Hop	Hopped	Hopped	Melompat
Swim	Swimmed	Swimmed	Berenang
Cut	Cutted	Cutted	Memotong
Hit	Hitted	Hitted	Memukul
Sit	Sitted	Sitted	Duduk
Bet	Betted	Betted	Bertaruh

 

Selanjutnya silahkan latihan membuat kalimat dengan menggunakan daftar verbs diatas:

1.      ..................................................................................

2.      ..................................................................................

3.      ..................................................................................

4.      ..................................................................................

5.      ..................................................................................

6.      ..................................................................................

7.      ..................................................................................

 

3. Kata Kerja yang Berakhir dengan Consonant + Vowel + Consonant:
• Jika kata kerja berakhir dengan pola konsonan + vokal + konsonan dan stres pada suku kata terakhir, gandakan konsonan terakhir dan tambahkan "-ed." Contoh: Stop (berhenti) → Stopped (berhenti, bentuk lampau)

Bare Infinitive	Past Tense	Past Participle	Meaning
Prefer	Preferred	Preferred	Lebih menyukai
Permit	Permitted	Permitted	Izin
Transfer	Transferred	Transferred	Transfer
Refer	Referred	Referred	Merujuk
Occur	Occurred	Occurred	Terjadi
Confer	Conferred	Conferred	Memberi
Infer	Inferred	Inferred	Menyimpulkan

Selanjutnya silahkan latihan membuat kalimat dengan menggunakan daftar verbs diatas:

1.    ..................................................................................

2.      ..................................................................................

3.      ..................................................................................

4.      ..................................................................................

5.      ..................................................................................

6.      ..................................................................................

7.      ..................................................................................

 

4. Kata Kerja yang Berakhir dengan "Y" setelah Konsonan:
• Jika kata kerja berakhir dengan "y" setelah konsonan, ganti "y" dengan "i" sebelum menambahkan "-ed." Contoh: Study (belajar) → Studied (belajar, bentuk lampau)

Bare Infinitive	Past Tense	Past Participle	Meaning
Comply	Complied	Complied	Mematuhi
Identify	Identified	Identified	Mengenali
Modify	Modified	Modified	Memodifikasi
Verify	Verified	Verified	Memeriksa
Specify	Specified	Specified	Menentukan
Simplify	Simplified	Simplified	Menyederhanakan
Notify	Notified	Notified	Memberitahu

 

Selanjutnya silahkan latihan membuat kalimat dengan menggunakan daftar verbs diatas:

1.    ..................................................................................

2.      ..................................................................................

3.      ..................................................................................

4.      ..................................................................................

5.      ..................................................................................

6.      ..................................................................................

7.      ..................................................................................

5. Kata Kerja Lainnya:
• Untuk sebagian besar kata kerja lainnya, cukup tambahkan "-ed" pada akhir kata. Contoh: Play (bermain) → Played (bermain, bentuk lampau)

Bare Infinitive	Past Tense	Past Participle	Meaning
Happened	Happened	Happened	Terjadi
Listened	Listened	Listened	Mendengarkan
Traveled	Traveled	Traveled	Bepergian
Opened	Opened	Opened	Membuka
Followed	Followed	Followed	Mengikuti
Offered	Offered	Offered	Menawarkan
Finished	Finished	Finished	Menyelesaikan

Selanjutnya silahkan latihan membuat kalimat dengan menggunakan daftar verbs diatas:

1.    ..................................................................................

2.      ..................................................................................

3.      ..................................................................................

4.      ..................................................................................

5.      ..................................................................................

6.      ..................................................................................

7.      ..................................................................................

 

Perlu diingat bahwa ini hanya aturan umum, dan ada beberapa kata kerja yang mungkin tidak mengikuti aturan ini dan dianggap irregular verbs. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memeriksa kamus atau sumber tata bahasa yang dapat diandalkan jika Anda tidak yakin tentang bentuk lampau dari suatu kata kerja.

 

"Consonant" adalah salah satu dari dua jenis suku kata dalam bahasa Inggris, yang lainnya adalah vokal. Suara atau bunyi dalam bahasa Inggris dapat dibedakan menjadi dua kategori utama berdasarkan cara suara tersebut dihasilkan dan bagaimana aliran udara dikeluarkan dari mulut. Consonan adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghalangi aliran udara sebagian atau sepenuhnya ketika dihasilkan. Ini terjadi dengan adanya hambatan atau penyempitan aliran udara di dalam mulut atau di bagian atas tenggorokan. Contoh consonan melibatkan bunyi dari bibir, gigi, lidah, dan palatal. Berikut adalah beberapa contoh consonan dalam bahasa Inggris: /b/ (seperti pada kata "bat") /k/ (seperti pada kata "cat") /d/ (seperti pada kata "dog") /f/ (seperti pada kata "fish") /g/ (seperti pada kata "go") /h/ (seperti pada kata "house") /j/ (seperti pada kata "jump") /l/ (seperti pada kata "lion") /m/ (seperti pada kata "monkey") /n/ (seperti pada kata "nose") /p/ (seperti pada kata "pen") /r/ (seperti pada kata "rabbit") /s/ (seperti pada kata "snake") /t/ (seperti pada kata "table") /v/ (seperti pada kata "van") /w/ (seperti pada kata "water") /z/ (seperti pada kata "zebra") Vokal, sebaliknya, melibatkan aliran udara yang tidak dihalangi dan dihasilkan tanpa hambatan signifikan dalam aliran udara. Contoh vokal melibatkan bunyi dari rongga mulut, seperti /a/, /e/, /i/, /o/, dan /u/.

Vokal (vowel) adalah suku kata yang dihasilkan tanpa hambatan aliran udara yang signifikan melalui mulut. Dalam bahasa Inggris, ada lima huruf yang dianggap sebagai vokal, yaitu "a," "e," "i," "o," dan "u." Huruf-huruf ini dapat mewakili bunyi vokal tunggal atau kombinasi untuk membentuk bunyi vokal yang berbeda. Contoh bunyi vokal dalam bahasa Inggris: /a/ (seperti pada kata "cat") /e/ (seperti pada kata "bed") /i/ (seperti pada kata "sit") /o/ (seperti pada kata "dog") /u/ (seperti pada kata "bus") Vokal memiliki peran penting dalam membentuk suku kata dan kata-kata dalam bahasa Inggris, dan mereka sering menjadi inti atau suku kata yang dominan dalam kata-kata tersebut.

 

·         Irregular Verb

 

Irregular verb (kata kerja tidak beraturan) adalah jenis kata kerja dalam bahasa Inggris yang tidak mengikuti pola penambahan akhiran "-ed" untuk membentuk bentuk lampau (past tense) dan bentuk lampau partisipasi (past participle) seperti yang dilakukan oleh regular verb. Sebaliknya, irregular verb memiliki bentuk lampau yang tidak dapat diprediksi berdasarkan aturan tertentu dan perlu diingat secara individual.

Contoh dari irregular verb termasuk:

1. Go (pergi):
• Past tense: Went
• Past participle: Gone
2. Eat (makan):
• Past tense: Ate
• Past participle: Eaten
3. Speak (berbicara):
• Past tense: Spoke
• Past participle: Spoken
4. Take (mengambil):
• Past tense: Took
• Past participle: Taken
5. Have (memiliki):
• Past tense: Had
• Past participle: Had

Irregular verb seringkali harus diingat karena bentuk-bentuknya tidak mengikuti pola aturan tertentu. Mempelajari daftar umum irregular verb dan membiasakan diri dengan penggunaannya melalui praktek dapat membantu penutur bahasa Inggris menggunakan kata kerja ini dengan benar dalam komunikasi sehari-hari.

Bare Infinitive (V1)	Past Form (V2)	Past Participle (V3)	Meaning
Be	Was/Were	Been	Menjadi
Have	Had	Had	Memiliki
Do	Did	Done	Melakukan
Say	Said	Said	Mengatakan
See	Saw	Seen	Melihat
Take	Took	Taken	Mengambil
Come	Came	Come	Datang
Make	Made	Made	Membuat
Give	Gave	Given	Memberi
Keep	Kept	Kept	Menyimpan
Read	Read	Read	Membaca
Run	Ran	Run	Berlari
Meet	Met	Met	Bertemu
Write	Wrote	Written	Menulis
Go	Went	Gone	Pergi

Verb (kata Kerja) Berdasrkan kedudukan

 

1.    Ordinary Verb

Ordinary verb merupakan kata kerja murni. Terdapat dua jenis ordinary verb yaitu transitive verb dan intransitive verb.

 

Transitive Verbs: Kata kerja transitif adalah jenis kata kerja yang mengambil satu atau lebih objek dalam sebuah kalimat. Objek adalah kata benda atau kata ganti yang menerima tindakan dari kata kerja. Dengan kata lain, kata kerja transitif menyatakan suatu tindakan yang dilakukan terhadap seseorang atau sesuatu.

 

Berikut ini contoh untuk mengilustrasikan kata kerja transitif:

 

     She ate (what?) an apple. Dia makan (apa?) sebuah apel.

         Dalam kalimat ini, “ate” merupakan kata kerja transitif karena membutuhkan objek yaitu “sebuah apel”.

 

Berikut beberapa contoh kata kerja transitif lainnya:

  He read (what?) a book.

  We built (what?) a house.

  They love (whom?) their pets

Dia membaca (apa?) sebuah buku.

Kami membangun (apa?) sebuah rumah.

Mereka mencintai (siapa?) hewan peliharaan mereka.

 

Dalam contoh ini, kata kerja "membaca", "membangun", dan "mencintai" bersifat transitif karena memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

 

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua kata kerja bersifat transitif; beberapa kata kerja bersifat intransitif dan tidak menggunakan objek langsung. Misalnya, dalam kalimat “Dia tidur”, kata kerja “tidur” bersifat intransitif karena tidak memerlukan objek langsung untuk melengkapi maknanya.

 

Monotransitive Verbs

Kata kerja monotransitif adalah kategori kata kerja tertentu yang memerlukan objek langsung dan objek tidak langsung untuk melengkapi maknanya. Dengan kata lain, kata kerja monotransitif mengambil objek langsung dan objek tidak langsung dalam sebuah kalimat.

Berikut rinciannya:

1. Direct Object (DO): The noun or pronoun that directly receives the action of the verb.
2. Indirect Object (IO): The noun or pronoun that benefits or is disadvantaged by the action of the verb.

For example:

• She gave (what?) the book (to whom?) her friend.
• In this sentence, "gave" is a monotransitive verb because it requires both a direct object ("the book") and an indirect object ("her friend") to complete the meaning.

Here are a few more examples of monotransitive verbs:

1. He offered (what?) me (to whom?) a piece of advice.
2. They taught (what?) the students (to whom?) the lesson.
3. I sent (what?) her (to whom?) a birthday card.

It's important to note that not all verbs are monotransitive; some verbs are intransitive (do not take a direct or indirect object) or transitive (take a direct object only). Understanding these distinctions can help you construct grammatically correct sentences.

 

Ditransitive Verbs

Kata kerja ditransitif adalah jenis kata kerja yang dapat mengambil objek langsung dan objek tidak langsung dalam sebuah kalimat. Artinya, kata kerja ini memindahkan suatu tindakan dari suatu subjek ke objek langsung dan objek tidak langsung. Objek langsung menerima tindakan utama dari kata kerja, dan objek tidak langsung biasanya mendapat manfaat atau dipengaruhi oleh tindakan tersebut.

Berikut struktur kalimat dengan verba ditransitif:

 

Subject→Verb Indirect Object→Direct ObjectSubjectVerb

​Indirect ObjectDirect Object

​

For example:

1. She gave (what?) him (to whom?) a gift.
• In this sentence, "gave" is a ditransitive verb. "A gift" is the direct object, and "him" is the indirect object.
2. They sent (what?) me (to whom?) an invitation.
• Here, "sent" is a ditransitive verb. "An invitation" is the direct object, and "me" is the indirect object.
3. He promised (what?) his daughter (to whom?) a trip.
• In this case, "promised" is a ditransitive verb. "A trip" is the direct object, and "his daughter" is the indirect object.

Other examples of ditransitive verbs include "show," "offer," "pass," and "tell."

It's important to note that not all verbs are ditransitive; some verbs are monotransitive (take only a direct object) or intransitive (take no object). Understanding these verb patterns helps in constructing grammatically correct sentences.

 

Here are 25 examples of ditransitive verbs:

1. Give: She gave him a book.
2. Show: He showed me his new painting.
3. Tell: Please tell her the news.
4. Send: They sent us an email.
5. Offer: The store offered him a discount.
6. Pass: Can you pass me the salt?
7. Promise: I promise you a great experience.
8. Teach: She taught the students a valuable lesson.
9. Lend: Can you lend me your pen?
10. Write: I'll write you a letter.
11. Buy: He bought her a beautiful necklace.
12. Cook: She cooked us a delicious dinner.
13. Offer: The company offered him a job.
14. Bring: She brought us some snacks.
15. Show: He showed them the way.
16. Read: She read the kids a bedtime story.
17. Sing: He sang her a love song.
18. Promise: He promised her a bright future.
19. Ask: Can you ask him a question for me?
20. Build: They built us a new house.
21. Make: She made him a cup of coffee.
22. Serve: The waiter served us a delicious meal.
23. Buy: I'll buy you a new dress.
24. Promise: He promised them an unforgettable experience.
25. Offer: The manager offered the employees a bonus.

These verbs take both a direct object and an indirect object in a sentence.

 

Auxilary Verb

 

Auxilary Verb, juga dikenal sebagai kata kerja bantu, adalah kata kerja yang digunakan bersama dengan kata kerja utama suatu kalimat untuk menciptakan tenses, suara, suasana hati, atau aspek yang berbeda. Kata kerja ini membantu menyampaikan makna secara lebih tepat dengan memberikan informasi tambahan tentang kata kerja utama. Dalam bahasa Inggris, kata kerja bantu utama adalah "be", "have", dan "do".

 

Berikut penjelasan singkat masing-masingnya:

 

1. "Be" (am, is, are, was, were, etc.): Used to form continuous tenses (e.g., I am writing), passive voice (e.g., The book was read), and sometimes to indicate a state of being (e.g., They are students).
2. "Have" (have, has, had): Used to form perfect tenses (e.g., She has eaten), and sometimes to indicate possession (e.g., I have a car).
3. "Do" (do, does, did): Used to form negative and interrogative sentences in the present simple and past simple tenses (e.g., I do not understand, Did he call?).

Here are some examples:

• Present Simple:
• He works hard.
• He does work hard. (Here, "does" is the auxiliary verb used to form a question or negative statement.)
• Present Continuous:
• They are playing football.
• She is studying for her exams. (Here, "is" and "are" are auxiliary verbs indicating the present continuous tense.)
• Present Perfect:
• I have finished my homework.
• She has lived in this city for five years. (Here, "have" and "has" are auxiliary verbs indicating the present perfect tense.)

Understanding auxiliary verbs is crucial for constructing grammatically correct and nuanced sentences in English.

 

1. "Be" (am, is, are, was, were, dll.): Digunakan untuk membentuk continuous tenses (misalnya, saya sedang menulis), kalimat pasif (misalnya, The book was read), dan terkadang untuk menunjukkan suatu keadaan keberadaan (misalnya, Mereka adalah siswa).

2. "Have" (sudah, sudah, sudah): Digunakan untuk membentuk bentuk kata yang sempurna (mis., Dia sudah makan), dan terkadang untuk menunjukkan kepemilikan (mis., Saya punya mobil).

3. "Do" (lakukan, lakukan, lakukan): Digunakan untuk membentuk kalimat negatif dan interogatif dalam present simple dan past simple tenses (misalnya, Saya tidak mengerti, Apakah dia menelepon?).

 

Berikut beberapa contohnya:

•          Bentuk sekarang:

o Dia bekerja keras.

o Dia bekerja keras. (Di sini, “does” adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk membentuk pertanyaan atau pernyataan negatif.)

•          Kejadian sekarang yang berkelanjutan:

o Mereka sedang bermain sepak bola.

o Dia sedang belajar untuk ujiannya. (Di sini, "is" dan "are" adalah kata kerja bantu yang menunjukkan present continuous tense.)

• Hadir Sempurna:

o Saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah saya.

o Dia telah tinggal di kota ini selama lima tahun. (Di sini, “have” dan “has” adalah kata kerja bantu yang menunjukkan present perfect tense.)

Memahami kata kerja bantu sangat penting untuk menyusun kalimat yang benar secara tata bahasa dan bernuansa dalam bahasa Inggris.

 

Modaol auxilary

Kata kerja bantu modal, sering disebut sebagai kata kerja modal atau modals, adalah jenis kata kerja bantu yang digunakan untuk menyatakan berbagai makna seperti kemungkinan, kemungkinan, kebutuhan, kemampuan, izin, dan permintaan. Berbeda dengan kata kerja bantu utama (be, have, do), kata kerja modal tidak berubah bentuk untuk menunjukkan tenses yang berbeda. Sebaliknya, mereka diikuti oleh bentuk dasar dari kata kerja utama.

Berikut adalah kata kerja modal yang paling umum dalam bahasa Inggris:

 

1. Can: Used to express ability or permission. Example: "She can speak Spanish."
2. Could: Used for past ability or polite requests. Example: "Could you pass the salt, please?"
3. May: Used to express possibility or permission. Example: "It may rain later."
4. Might: Similar to "may," indicating a possibility, but with a lower degree of certainty. Example: "She might come to the party."
5. Will: Indicates future certainty or a willingness to do something. Example: "I will help you with your homework."
6. Would: Often used in polite requests or to express a hypothetical situation. Example: "Would you like some tea?"
7. Shall: Used for suggestions, offers, or in formal questions (less commonly used in American English). Example: "Shall we go for a walk?"
8. Should: Indicates advice, obligation, or a suggestion. Example: "You should finish your homework before going out."
9. Must: Expresses necessity or strong obligation. Example: "I must attend the meeting."
10. Ought to: Similar to "should," indicating a recommendation or duty. Example: "You ought to apologize."

Modal verbs add nuance to the meaning of a sentence, allowing speakers and writers to convey different shades of meaning in terms of possibility, obligation, or permission.

Mengenal Verb (Kata Kerja)

 

Mengenal Verb (Kata Kerja)

Verb (atau kata kerja) adalah jenis kata yang menggambarkan tindakan, keadaan, atau peristiwa. Verb adalah bagian penting dari kalimat dan seringkali menjadi inti atau predikat dari suatu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, verba dapat berupa kata kerja tunggal atau frasa kata kerja.

Contoh kata kerja tunggal:

• Berjalan > Walk
• Makan > Eat
• Belajar > Study

Contoh frasa kata kerja:

• Sedang bermain > playing
• Akan pergi > will go
• Telah menyelesaikan > Finished , done

Verba digunakan untuk menyatakan tindakan (contoh: dia berlari), keadaan (contoh: dia lelah), atau peristiwa (contoh: dia memenangkan lomba). Dalam sebuah kalimat, verba sering kali berhubungan dengan subjek (orang atau benda yang melakukan tindakan) dan objek (orang atau benda yang menerima tindakan).

Dalam penulisan ilmiah, terutama dengan menggunakan gaya penulisan APA (American Psychological Association), penting untuk mengacu pada pedoman penulisan yang ditentukan oleh gaya tersebut, termasuk aturan penulisan untuk kata kerja.

 

Kata kerja dapat dikategorikan menjadi berbagai macam berdasarkan fungsi dan bentuknya. Berikut adalah beberapa jenis kata kerja yang umum:

1.    Action Verbs :  Kata Kerja Tindakan:

Menggambarkan tindakan fisik atau mental.

o    Example: run, eat, think.

o    Contoh: lari, makan, berpikir.

 

2.    Linking Verbs: Menghubungkan Kata Kerja:

Hubungkan subjek kalimat dengan pelengkap subjek

o    Example: is, am, are, was, were, seem, become.

o     Contoh: adalah, adalah, tadinya, tadinya, tampaknya, menjadi.

 

3.    Auxiliary (Helping) Verbs: Kata Kerja Bantu (Membantu):

Membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat, yang menunjukkan tense, mood, atau suara.

o    Example: be, have, do.

o    Contoh: jadilah, miliki, lakukan.

 

4.    Modal Verbs: Kata Kerja Modal:

Nyatakan kemungkinan, kebutuhan, kemampuan, atau izin.

o    Example: can, could, will, would, shall, should, may, might, must.

o    Contoh: bisa, bisa, mau, mau, harus, harus, boleh, boleh, harus.

 

5.    Transitive Verbs: Kata Kerja Transitif:

Membutuhkan objek langsung untuk melengkapi maknanya.

o    Example: write (She writes a letter), eat (He eats an apple).

o    Contoh: menulis (Dia menulis surat), makan (Dia makan apel).

6.    Intransitive Verbs: Kata Kerja Intransitif:

Tidak memerlukan benda langsung.

7. Example: run (She runs), sleep (He sleeps).
8. Contoh: lari (Dia berlari), tidur (Dia tidur).

 

9.    Dynamic (Action) Verbs: Kata Kerja Dinamis (Aksi):

Menggambarkan tindakan yang dapat dilihat atau dirasakan.

o    Example: jump, shout, swim.

o    Contoh: melompat, berteriak, berenang.

10.              Stative (State) Verbs: Kata Kerja Statif (Negara):

Menggambarkan suatu keadaan atau kondisi, seringkali tidak mudah diamati.

o    Example: believe, know, love, understand.

o    Contoh : percaya, mengetahui, mencintai, memahami.

 

Regular Verbs: Kata Kerja Reguler:

Bentuk past tense dan past participle dengan menambahkan "-ed" pada bentuk dasarnya .

o    Example: walk (walked), play (played).

o    Contoh: walk (berjalan), play (bermain).

 

11.              Irregular Verbs: Kata Kerja Tidak Beraturan:

Tidak mengikuti pola yang teratur saat membentuk past tense dan past participle.

o    Example: go (went, gone), eat (ate, eaten).

o    Contoh: pergi (pergi, pergi), makan (makan, makan).

 

12.    Phrasal Verbs: Kata Kerja Frasa:

Terdiri dari kata kerja utama yang digabungkan dengan satu atau lebih partikel (preposisi atau kata keterangan).

o    Example: look up (search for information), give in (surrender).

o     Contoh: mencari (mencari informasi), mengalah (menyerah).

 

Ini adalah kategori umum, dan beberapa kata kerja mungkin termasuk dalam lebih dari satu kategori tergantung pada penggunaannya dalam sebuah kalimat. Memahami berbagai jenis kata kerja dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa dan meningkatkan komunikasi.

 

Mari kita sederhanakan uraian Verb (Kata Kerja) berdasakan bentuk:

Verb (Kata Kerja) berdasakan bentuk:

 

Present Form (Verb¹)

Present form atau Verb 1 (V1) adalah bentuk dasar dari suatu kata kerja dalam Bahasa Inggris. Present form digunakan dalam kalimat yang menyatakan kegiatan atau situasi yang terjadi pada saat ini, kebiasaan, atau kejadian yang bersifat umum. Present form atau Verb 1 ini digunakan tanpa adanya tambahan akhiran -ed atau -ing.

Contoh present form dari beberapa kata kerja:

1. Run: I run every morning.
2. Eat: She eats fruits for breakfast.
3. Read: They read books in the library.
4. Write: He writes a letter to his friend.
5. Speak: We speak English at home.

Perlu diingat bahwa untuk orang ketiga tunggal (he, she, it), pada umumnya ditambahkan akhiran -s atau -es pada present form, kecuali jika kata kerja tersebut merupakan kata kerja tak beraturan (irregular verb).

Contoh:

• Regular Verb (to talk):
• I talk
• You talk
• He/She/It talks
• We talk
• You talk
• They talk
• Irregular Verb (to go):
• I go
• You go
• He/She/It goes
• We go
• You go
• They go

Present form digunakan untuk membentuk kalimat present tense (waktu sekarang), seperti yang terlihat dalam contoh di atas.

 

·         To Infinitive

"To infinitive" adalah bentuk dasar (base form) dari kata kerja dalam Bahasa Inggris, yang sering kali diawali dengan kata "to." Dalam konteks ini, "to" berfungsi sebagai partikel infinitive. Bentuk ini dikenal sebagai "infinitive" karena tidak terikat oleh waktu (tense) dan dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Contoh "to infinitive" dalam kalimat:

1. To study: She likes to study in the library.
2. To play: They plan to play football after school.
3. To learn: He wants to learn a new language.
4. To travel: We hope to travel to Europe next summer.
5. To read: My goal is to read more books this year.

"To infinitive" dapat digunakan dalam berbagai fungsi dalam kalimat, termasuk sebagai subjek, objek, kata keterangan, atau bagian dari klausa terkait. Infinitive juga dapat digunakan setelah kata kerja tertentu, seperti "want," "plan," "hope," atau "like," seperti yang terlihat dalam contoh di atas.

Perlu diingat bahwa "to infinitive" ini berbeda dari bentuk lainnya, seperti "bare infinitive" yang tidak memiliki "to" di depannya (misalnya: "I can swim"), dan "infinitive with to" yang merupakan bentuk lengkapnya dengan "to" (misalnya: "I want to swim").

 

·         Bare infinitive

Bare infinitive adalah bentuk dasar (base form) dari kata kerja dalam Bahasa Inggris, tanpa tambahan "to" di depannya. Bentuk ini disebut "bare" karena tidak ada partikel "to" yang mendahuluinya. Bare infinitive digunakan dalam berbagai konteks, termasuk setelah beberapa kata kerja tertentu, seperti modal verbs (kata kerja modal) dan beberapa kata kerja tertentu.

 

Contoh bare infinitive:

 

    Can (modal verb): She can swim.

    Will (modal verb): He will come to the party.

    Should (modal verb): You should eat your vegetables.

    Make: Let's make a cake.

    Watch: I watched him leave.

 

Dalam kalimat-kalimat di atas, kata kerja dalam bentuk bare infinitive digunakan setelah kata kerja modal seperti "can," "will," dan "should," serta setelah beberapa kata kerja lainnya seperti "make" dan "watch."

 

Perlu dicatat bahwa tidak semua kata kerja memerlukan bentuk bare infinitive; beberapa kata kerja memerlukan "to infinitive" (misalnya: "want to go") atau bentuk lainnya tergantung pada konteks kalimatnya. Pemahaman tentang berbagai bentuk infinitive membantu memahami konstruksi kalimat yang lebih kompleks dalam Bahasa Inggris.

 

·         Additional Infinitif

Jenis kata kerja murni yang mengalimi perubahan bentuk untuk menyusuaikan subjek, waktu kejadian suatu peristiwa dalam  kalimatnya. Seperti : am/is/are does, goes, studies, wants, has, dan seterusnya.

 

 

Past Form (Verb²)

Past form atau Verb 2 (V2) adalah bentuk kedua dari kata kerja dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang terjadi di masa lampau. Bentuk ini juga disebut sebagai "simple past" atau "past tense." Past form sering kali memiliki bentuk yang berbeda dari bentuk dasar (Verb 1) dalam beberapa kata kerja, khususnya kata kerja tak beraturan (irregular verbs).

Contoh past form dari beberapa kata kerja:

1. Play (Verb 1): I played soccer yesterday.
2. Eat (Verb 1): She ate lunch an hour ago.
3. Read (Verb 1): We read an interesting book last night.

Dalam contoh-contoh di atas, "played," "ate," dan "read" adalah bentuk past form yang menunjukkan bahwa tindakan atau keadaan tersebut terjadi di masa lampau.

Untuk kata kerja tak beraturan, bentuk past form tidak selalu mengikuti pola penambahan -ed seperti pada kata kerja beraturan. Sebagai contoh:

1. Go (Verb 1): I went to the store.
2. See (Verb 1): She saw a movie yesterday.
3. Eat (Verb 1): They ate dinner at the restaurant.

Dalam contoh di atas, "went," "saw," dan "ate" adalah bentuk past form dari kata kerja tak beraturan "go," "see," dan "eat" secara berturut-turut. Keseluruhan, past form digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang terjadi di masa lampau.

 

Participle Form ((Verb³) (Verb^ing)

Participle Form, juga dikenal sebagai Verb 3 atau Verb-ing, merujuk pada bentuk kata kerja yang digunakan dalam pembentukan berbagai bentuk waktu dan aspek dalam Bahasa Inggris. Terdapat dua jenis participle form utama: present participle dan past participle.

1. Present Participle (Verb-ing):
• Bentuk ini dibentuk dengan menambahkan akhiran "-ing" pada akhir kata kerja (biasanya untuk verb reguler) atau mengikuti pola tertentu untuk kata kerja tak beraturan.
• Contoh present participle:
• Walk (Verb 1): walking
• Read (Verb 1): reading
• Sing (Verb 1): singing
• Contoh penggunaan present participle dalam kalimat:
• She is walking to the store.
2. Past Participle (Verb 3):
• Bentuk ini digunakan dalam pembentukan berbagai waktu dan aspek, seperti past perfect, present perfect, dan passive voice.
• Untuk verb reguler, past participle sering kali sama dengan bentuk past tense (Verb 2), dan untuk verb tak beraturan, past participle dapat mengikuti pola tertentu atau tidak mengikuti pola sama sekali.
• Contoh past participle:
• Play (Verb 1): played (past participle)
• Eat (Verb 1): eaten (past participle)
• Go (Verb 1): gone (past participle)
• Contoh penggunaan past participle dalam kalimat:
• They have played the game.

Participle form juga digunakan dalam pembentukan frasa participial, di mana frasa tersebut digunakan sebagai kata keterangan pada kalimat. Contoh frasa participial:

• Walking down the street, she noticed a beautiful sunset.
• Excited about the news, they started planning their trip.

Participle form memiliki peran penting dalam membuat kalimat lebih variatif dan kompleks dalam Bahasa Inggris.

 

 

Berikut adalah 10 contoh daftar kata kerja infinitif (to infinitive) beserta contoh kalimatnya:

1. To study (belajar):
• She wants to study in the library for her exams.
2. To play (bermain):
• They plan to play football after school.
3. To learn (belajar):
• He decided to learn a new language during the summer break.
4. To travel (bepergian):
• We hope to travel to Japan next year.
5. To read (membaca):
• My goal is to read more books this month.
6. To write (menulis):
• She likes to write stories in her free time.
7. To speak (berbicara):
• We need to speak with the manager about the issue.
8. To sing (menyanyi):
• He loves to sing in the shower.
9. To dance (menari):
• They decided to dance at the wedding party.
10. To exercise (olahraga):
• I try to exercise at least three times a week.

 

Berikut adalah 10 contoh daftar kata kerja bare infinitif (tanpa "to") beserta contoh kalimatnya:

1. Study (belajar):
• I need to study for my upcoming exams.
2. Play (bermain):
• They like to play video games on weekends.
3. Learn (belajar):
• He wants to learn how to play the guitar.
4. Travel (bepergian):
• We plan to travel around Europe next summer.
5. Read (membaca):
• She loves to read novels in her free time.
6. Write (menulis):
• He decided to write a book about his experiences.
7. Speak (berbicara):
• It's important to speak politely in professional settings.
8. Sing (menyanyi):
• She loves to sing along with her favorite songs.
9. Dance (menari):
• They are going to dance at the wedding party.
10. Exercise (olahraga):
• I try to exercise regularly for a healthy lifestyle.

 

 

Pengantar

 Selamat datang di buku yang membawa Anda dalam perjalanan mendalam tentang dunia tatabahasa dan grammar melalui lensa yang sangat spesifik: "PENGGUNAAN verb / KATA KERJA." Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menggunakan kata-kata tanpa memahami sepenuhnya kekuatan dan fungsi masing-masing. Namun, di balik setiap kalimat yang kita ucapkan atau tuliskan, terdapat struktur tatabahasa yang kompleks dan kaya akan nuansa.

Mengapa fokus pada kata kerja? Karena dalam struktur bahasa, kata kerja memiliki peran yang sangat vital. Ia tidak hanya menunjukkan aksi atau keadaan, tetapi juga menentukan hubungan antara subjek dan objek dalam sebuah kalimat. Dalam buku ini, Anda akan diajak untuk memahami berbagai aspek dari kata kerja: mulai dari konjugasi, aspek, modus, hingga peranannya dalam menyusun kalimat yang efektif dan tepat.

Tidak hanya itu, "PENGGUNAAN verb / KATA KERJA DALAM TINJAUAN TATABAHASA / GRAMMAR" juga mengupas berbagai kesalahan umum dalam penggunaan kata kerja dan bagaimana menghindarinya. Melalui penjelasan yang sistematis, contoh praktis, dan latihan, buku ini dirancang untuk menjadi panduan yang komprehensif bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahamannya tentang tatabahasa dalam konteks kata kerja.

Saya berharap, setiap pembaca yang menggenggam buku ini akan menemukan nilai tambah dalam pemahaman mereka tentang bahasa, khususnya penggunaan kata kerja. Mari kita bersama-sama menyelami kekayaan struktur tatabahasa yang seringkali dianggap rumit namun menarik ini.

Terima kasih telah memilih buku ini sebagai sumber belajar Anda. Selamat menikmati dan semoga pengetahuan yang Anda peroleh memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam perjalanan bahasa Anda.

Salam tatabahasa,

 Januari 2024

 

 

Aco Nasir, S.Pd.I., M.Pd