Tampilkan postingan dengan label Cara Penyusunan Dokumen Pernyataan Diri Dosen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara Penyusunan Dokumen Pernyataan Diri Dosen. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Oktober 2023

Cara Penyusunan Dokumen Pernyataan Diri Dosen dalam Unjuk Kerja Tridharma Perguruan Tinggi (PDD-UKTPT)

Menyusun Dokumen Pernyataan Diri Dosen (PDD-UKTPT): Strategi Menampilkan Kinerja Akademik Secara Profesional

Menyusun Dokumen Pernyataan Diri Dosen dalam Unjuk Kerja Tridharma Perguruan Tinggi (PDD-UKTPT) merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan karier akademik seorang dosen. Dokumen ini bukan sekadar kumpulan data administratif, melainkan refleksi menyeluruh atas dedikasi, pencapaian, dan komitmen dosen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Agar dokumen ini benar-benar menggambarkan unjuk kerja akademik yang maksimal, dosen perlu menyusunnya dengan sistematis, jujur, dan berbasis bukti yang kuat. Berikut adalah panduan praktis dan narasi reflektif untuk menyusun PDD-UKTPT secara optimal.

 

Langkah-Langkah Penyusunan PDD-UKTPT

1. Persiapan Dokumen Pendukung

Langkah awal adalah mengumpulkan seluruh bukti kinerja akademik yang relevan. Ini termasuk:

·         Daftar dan bukti publikasi ilmiah

·         Dokumentasi kegiatan pengajaran (RPS, daftar hadir, nilai mahasiswa)

·         Bukti kegiatan pengabdian kepada masyarakat (surat tugas, laporan kegiatan)

·         Sertifikat keikutsertaan seminar, pelatihan, dan workshop

Mempersiapkan folder digital (dan/atau cetak) yang terorganisir sejak awal akan sangat mempermudah proses penulisan narasi nanti.

2. Pelajari Pedoman Resmi

Pastikan Anda memahami pedoman penyusunan PDD-UKTPT yang berlaku di institusi Anda. Bacalah dengan saksama panduan dari LLDIKTI atau lembaga penjaminan mutu di tingkat universitas. Ketahui dengan jelas kriteria penilaian, format penulisan, serta struktur yang diharapkan.

3. Ikuti Struktur yang Direkomendasikan

Secara umum, struktur PDD-UKTPT terdiri atas:

·         Identitas Diri: Nama lengkap, NIDN/NIDK, jabatan akademik, unit kerja.

·         Unjuk Kerja Pendidikan dan Pengajaran

·         Unjuk Kerja Penelitian dan Karya Ilmiah

·         Unjuk Kerja Pengabdian kepada Masyarakat

·         Rencana Pengembangan Diri

·         Penilaian Diri

Struktur ini bersifat naratif dan kualitatif. Oleh karena itu, penting untuk menjabarkan setiap poin dengan bahasa yang menggambarkan proses, refleksi, dan dampaknya.

4. Deskripsikan Unjuk Kerja secara Jelas dan Spesifik

Gunakan pendekatan naratif deskriptif yang menyampaikan apa yang telah Anda lakukan, bagaimana melakukannya, serta hasil yang dicapai. Hindari kalimat normatif atau klise seperti “Saya telah melakukan penelitian” tanpa menyebutkan judul, lokasi, hasil, atau dampaknya.

Contoh yang baik:

“Pada tahun 2022, saya melaksanakan penelitian tindakan kelas berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Mahasiswa melalui Strategi Mind Mapping yang dilaksanakan selama satu semester. Hasilnya dipresentasikan dalam seminar nasional dan telah diterbitkan dalam Jurnal X yang terakreditasi Sinta 3.”

5. Sertakan Bukti pada Setiap Klaim

Untuk setiap kegiatan yang dijabarkan, sertakan bukti yang relevan: tautan publikasi, foto kegiatan, sertifikat, atau dokumen pendukung lainnya. Bukti ini tidak harus dimasukkan dalam narasi utama, tetapi bisa dicantumkan sebagai lampiran atau ditandai dengan referensi angka atau kode.

6. Gunakan Bahasa Akademik yang Jelas dan Padat

Tulis narasi dengan gaya yang profesional namun tetap komunikatif. Gunakan bahasa baku, hindari repetisi, dan buat kalimat yang ringkas. Narasi yang enak dibaca menunjukkan kualitas berpikir dan profesionalitas penyusunnya.

7. Tuliskan Rencana Pengembangan Diri

Bagian ini mencerminkan bagaimana Anda melihat masa depan sebagai dosen. Sertakan rencana seperti:

·         Studi lanjut S3

·         Target publikasi internasional

·         Rencana pengabdian berbasis komunitas

·         Kolaborasi riset lintas disiplin

Buat rencana yang realistis dan relevan dengan bidang keilmuan Anda.

8. Lakukan Penilaian Diri secara Jujur

Evaluasi diri bukan untuk mengunggulkan atau merendahkan diri secara berlebihan, melainkan untuk menunjukkan kesadaran profesional Anda. Tuliskan kekuatan dan area yang masih perlu dikembangkan. Penilaian yang jujur akan memberi kesan positif kepada asesor.

9. Review dan Validasi Dokumen

Lakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh:

·         Apakah semua aspek Tridharma sudah dibahas?

·         Apakah struktur dokumen rapi dan logis?

·         Apakah bukti pendukung lengkap dan sah?

·         Apakah tidak ada kesalahan ketik atau format?

Mintalah kolega atau atasan untuk membaca dokumen Anda sebelum dikirimkan.

10. Ajukan dan Siapkan Diri untuk Evaluasi Lanjutan

Setelah pengajuan, Anda mungkin diminta mengikuti presentasi, klarifikasi, atau wawancara. Persiapkan diri dengan membaca ulang dokumen, memahami argumen Anda, dan menyiapkan bukti tambahan bila diperlukan.

 

Contoh Narasi Pernyataan Diri: Riwayat Aktivitas Tridharma

A. Pendidikan dan Pengajaran

Saya mulai mengajar di Universitas Al Asyariah Mandar sejak 2018 sebagai dosen tetap pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berbagai mata kuliah telah saya ampu, seperti Bahasa Inggris I & II, Psikolinguistik, Wacana Bahasa Indonesia, dan Penyuntingan.

Secara khusus, saya ingin menyoroti Mata Kuliah Penyuntingan, yang saya ampu untuk mahasiswa semester 3. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan keterampilan menyunting naskah dari segi bahasa, struktur, dan informasi.

Capaian Pembelajaran:

·         Memahami tujuan dan hakikat penyuntingan

·         Menguasai tahapan penyuntingan naskah

·         Menyunting kalimat, paragraf, dan wacana secara efektif

·         Memahami etika penyuntingan

Penilaian dilakukan melalui diskusi mingguan, UTS dalam bentuk tinjauan pustaka, dan UAS berupa penelitian kecil yang ditulis sebagai artikel ilmiah.

B. Penelitian dan Karya Ilmiah

Aktivitas riset saya dimulai sejak tahun 2016. Salah satu pengalaman penting adalah mempresentasikan hasil penelitian di konferensi internasional The Asian EFL Journal yang dilaksanakan di Universitas Mataram. Hasilnya diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi (Scopus Q2).

Saya juga terlibat dalam konferensi ALTSA (Association of Language Teachers in Southeast Asia) dan mempublikasikan makalah berjudul "Think-Pair-Share Strategy (TPS): A Means of Improving Adult EFL Learners' Reading Comprehension."

Publikasi lain telah saya hasilkan dalam bentuk artikel jurnal, prosiding, dan buku ajar yang berkaitan dengan strategi pembelajaran bahasa.

C. Pengabdian kepada Masyarakat

Saya aktif terlibat dalam kegiatan pelatihan penulisan ilmiah dan penyuluhan bahasa Indonesia bagi guru-guru SMA di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini menjadi wadah untuk mentransfer hasil penelitian saya ke dalam praktik pendidikan di masyarakat.

 

Penutup: PDD-UKTPT sebagai Refleksi Profesional

Menyusun dokumen PDD-UKTPT bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga sebagai momen refleksi diri. Ini adalah kesempatan untuk menilai ulang sejauh mana kontribusi kita sebagai dosen dalam menjalankan Tridarma, serta merancang pengembangan diri ke depan.

Dengan menyusun dokumen ini secara cermat, terstruktur, dan jujur, kita tidak hanya menunjukkan integritas akademik, tapi juga memperkuat posisi kita dalam jalur karier akademik menuju Lektor, Lektor Kepala, bahkan Profesor.

 



Cara Menikmati Hidup Tanpa Mengorbankan Keuangan

Cara Menikmati Hidup Tanpa Mengorbankan Keuangan Menikmati hidup adalah hak semua orang. Kita semua ingin bersenang-senang, makan enak, trav...