Senin, 06 Mei 2024

menerapkan prinsip berbicara dalam menyampaikan informasi

 Tujuan Pembelajaran:

  • Memahami prinsip-prinsip berbicara yang efektif dalam menyampaikan informasi.
  • Menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam situasi komunikasi sehari-hari.

Pendahuluan:

  • Menyampaikan informasi secara efektif merupakan keterampilan penting dalam berkomunikasi.
  • Prinsip-prinsip berbicara yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan efisien.

Prinsip-prinsip Berbicara yang Efektif:

  1. Kesesuaian dan Kesesuaian Konteks:

    • Sesuaikan gaya berbicara dengan situasi dan pendengar.
    • Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman pendengar.
  2. Ketepatan dan Kekompakan Pesan:

    • Sampaikan pesan dengan jelas dan singkat.
    • Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak perlu.
  3. Keterbukaan dan Kehangatan:

    • Berbicara dengan penuh kejujuran dan kehangatan.
    • Gunakan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.
  4. Keteraturan dan Kelancaran Berbicara:

    • Susunlah ide-ide secara teratur sebelum berbicara.
    • Hindari jeda yang terlalu lama atau pengulangan yang berlebihan.
  5. Keterlibatan dan Responsif:

    • Libatkan pendengar dalam percakapan dengan pertanyaan atau tanggapan yang relevan.
    • Responsif terhadap reaksi dan tanggapan pendengar.

Contoh Latihan:

  1. Berpasangan dengan teman dan berikan informasi tentang topik tertentu dengan menerapkan prinsip-prinsip berbicara yang telah dipelajari.
  2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok tentang isu terkini dan praktikkan prinsip-prinsip berbicara yang efektif.
  3. Merekam percakapan atau presentasi diri sendiri dan evaluasi kemampuan berbicara dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang telah dipelajari.

Kesimpulan:

  • Prinsip-prinsip berbicara yang efektif merupakan dasar untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efisien.
  • Dengan berlatih dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat menjadi pembicara yang lebih efektif dalam berbagai situasi komunikasi.

Kamis, 02 Mei 2024

This New Job Is My Big Break

 This New Job Is My Big Break


Sesi Grammar:

Apa Maksud dari "This New Job Is My Big Break":

Big Break sebagai Kesempatan Besar atau Pintu Masuk yang Penting:

Ungkapan "big break" dalam kalimat tersebut merujuk pada kesempatan besar atau pintu masuk yang penting dalam hidup seseorang, terutama dalam konteks karier atau pencapaian pribadi. Ini menandakan bahwa pekerjaan baru ini dianggap sebagai kesempatan penting yang dapat mengubah arah atau meningkatkan kemajuan seseorang dalam karier mereka.

Penggunaan Degree of Comparison:



Degree of Comparison untuk Membandingkan Tingkat Sifat:


Contoh: This job is better than my previous one.

Penggunaan: Degree of comparison digunakan untuk membandingkan tingkat atau taraf sifat antara dua atau lebih hal, orang, atau benda. Terdapat tiga tingkat dalam degree of comparison: positive, comparative, dan superlative. Positive digunakan untuk menyatakan kualitas tanpa perbandingan, comparative digunakan untuk membandingkan dua hal, sedangkan superlative digunakan untuk membandingkan tiga hal atau lebih.

PPT (DEGREE of COMPARIS)ON

Contoh Latihan:

Apa arti dari ungkapan "big break" dalam kalimat ini?

Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan menggunakan degree of comparison yang sesuai:

This project is ___ (important) than the previous one.

She is ___ (intelligent) student in the class.

My apartment is ___ (comfortable) than yours.

Catatan Penting:

Pastikan siswa memahami makna dari ungkapan "big break" dalam konteks kalimat tersebut, serta penggunaan degree of comparison untuk membandingkan tingkat atau taraf sifat antara dua atau lebih hal. Ini membantu dalam memahami nuansa bahasa Inggris yang lebih dalam dan memperluas kosa kata mereka dalam berbagai konteks.


📘 Materi Ajar: Degree of Comparison

🎯 Tujuan Pembelajaran:

  • Siswa dapat memahami konsep degree of comparison.
  • Siswa dapat menggunakan comparative dan superlative degree dalam kalimat.

 

🧠 Pengertian Degree of Comparison

Degree of Comparison adalah bentuk kata sifat (adjective) yang digunakan untuk membandingkan satu atau lebih benda/orang.

Terdiri dari tiga tingkat:

  1. Positive Degree: tidak membandingkan, hanya menyatakan sifat.
  2. Comparative Degree: membandingkan dua benda/orang.
  3. Superlative Degree: membandingkan tiga atau lebih benda/orang.

 

📌 1. Positive Degree

Bentuk dasar dari adjective, tanpa perbandingan.

🔹 Pola:
Subject + to be + adjective

📝 Contoh:

  • She is tall.
  • The weather is cold today.

 

📌 2. Comparative Degree

Digunakan untuk membandingkan dua hal.

🔹 Pola:
Subject + to be + adjective + -er + than...
atau
Subject + to be + more + adjective + than...

📌 Tambahan:

  • Gunakan -er untuk adjective pendek (1-2 suku kata):
    tall → taller, fast → faster
  • Gunakan more untuk adjective panjang (3+ suku kata):
    beautiful → more beautiful, expensive → more expensive

📝 Contoh:

  • She is taller than her brother.
  • This book is more interesting than the other one.

 

📌 3. Superlative Degree

Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu adalah paling dari yang lain (lebih dari dua).

🔹 Pola:
Subject + to be + the + adjective + -est
atau
Subject + to be + the most + adjective

📝 Contoh:

  • He is the tallest student in the class.
  • That is the most delicious cake I’ve ever had.

 

🔁 Perbandingan Singkat

Positive

Comparative

Superlative

tall

taller than

the tallest

smart

smarter than

the smartest

beautiful

more beautiful than

the most beautiful

 

⚠️ Catatan Penting

Beberapa adjective tidak beraturan (irregular):

Positive

Comparative

Superlative

good

better

the best

bad

worse

the worst

far

farther

the farthest

 

📝 Latihan Soal:

  1. My house is (big) ____ than yours.
  2. She is the (smart) ____ student in her class.
  3. This test is (difficult) ____ than the last one.
  4. A lion is (strong) ____ than a cat.
  5. That was the (bad) ____ day of my life.

 


Which City Do You Like Better, New York or Los Angeles?

 Which City Do You Like Better, New York or Los Angeles?

Sesi Grammar:

Cara Menggunakan "Which" yang Artinya "Yang Mana":

"Which" untuk Menanyakan Pilihan atau Alternatif:

Contoh: Which book do you prefer?

Penggunaan: "Which" digunakan untuk menanyakan pilihan atau alternatif antara dua atau lebih hal, orang, atau tempat. Ini meminta seseorang untuk memilih atau menunjukkan preferensi mereka di antara opsi yang diberikan.

2. Cara Menanyakan Hal yang Paling Disukai Menggunakan "Like", "Like Better", dan "Like Much Better":


"Like" untuk Menyukai:

Contoh: Do you like ice cream?

Penggunaan: "Like" digunakan untuk menanyakan apakah seseorang menyukai atau merasa suka terhadap sesuatu.

"Like Better" untuk Menyukai Satu Hal Lebih dari yang Lain:

Contoh: Do you like chocolate ice cream or vanilla ice cream better?

Penggunaan: "Like better" digunakan untuk menanyakan pilihan atau preferensi antara dua atau lebih hal, dengan menunjukkan bahwa satu hal lebih disukai daripada yang lain.

"Like Much Better" untuk Menyukai Satu Hal Jauh Lebih dari yang Lain:

Contoh: Do you like swimming in the ocean or swimming in the pool much better?

Penggunaan: "Like much better" digunakan untuk menanyakan pilihan atau preferensi antara dua atau lebih hal, dengan menunjukkan bahwa satu hal jauh lebih disukai daripada yang lain.

Contoh Latihan:


Jawablah pertanyaan ini dengan menggunakan "which":

Which movie do you want to watch tonight?

Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan menggunakan "like", "like better", atau "like much better":

Do you ___ coffee or tea?

Would you ___ to go to the beach or to the mountains for vacation?

Which do you ___ more, summer or winter?

Catatan Penting:

Pastikan siswa memahami penggunaan "which" untuk menanyakan pilihan atau alternatif, serta perbedaan antara "like", "like better", dan "like much better" dalam mengekspresikan preferensi atau pilihan seseorang. Hal ini membantu dalam mengajukan pertanyaan tentang pilihan dan memahami preferensi orang lain dalam berbagai konteks.


But He Has Everything Else

But He Has Everything Else


Sesi Grammar:

Cara Menggunakan "Have", "Has", "Had" untuk Menyatakan Memiliki atau Mempunyai:

"Have" untuk Orang Pertama dan Jamak:

Contoh: I have a cat.

Penggunaan: "Have" digunakan untuk orang pertama tunggal (I) dan jamak (we) pada present tense untuk menyatakan kepemilikan atau memiliki sesuatu.

"Has" untuk Orang Ketiga Tunggal:

Contoh: She has a car.

Penggunaan: "Has" digunakan untuk orang ketiga tunggal (he/she/it) pada present tense untuk menyatakan kepemilikan atau memiliki sesuatu.

"Had" untuk Bentuk Lampau:

Contoh: They had a great time at the party.

Penggunaan: "Had" digunakan untuk semua orang (I/you/he/she/it/we/they) pada past tense untuk menyatakan kepemilikan atau memiliki sesuatu di masa lampau.

"Have" dan "Has" yang Artinya Telah Selesai:

"Have" untuk Present Perfect Tense:

Contoh: She has finished her homework.

Penggunaan: "Have" dalam present perfect tense digunakan bersama dengan bentuk ketiga dari kata kerja (past participle) untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai atau terjadi dalam waktu yang tidak spesifik di masa lampau dan masih relevan dengan saat sekarang.

Contoh Latihan:


Isilah titik-titik dengan "have", "has", atau "had" yang sesuai:

She ___ a beautiful garden in her backyard.

They ___ a lovely dinner last night.

He ___ three brothers and two sisters.

We ___ a lot of fun at the amusement park.

Buatlah kalimat menggunakan "have", "has", atau "had" sesuai dengan informasi yang diberikan:

(informasi: My sister, Jane, a big collection of stamps.)

Jawaban: My sister, Jane, ___ a big collection of stamps.

(informasi: The students, a break after the exam.)

Jawaban: The students ___ a break after the exam.

Catatan Penting:

Pastikan siswa memahami perbedaan penggunaan "have", "has", dan "had" untuk menyatakan kepemilikan atau memiliki sesuatu dalam berbagai konteks waktu, serta penggunaan "have" dalam present perfect tense untuk menyatakan tindakan yang telah selesai. Hal ini penting untuk memahami konstruksi kalimat yang tepat dalam bahasa Inggris.

 

I'd Like to Meet Jeff Bennett

I'd Like to Meet Jeff Bennett

Sesi Grammar:

Cara Menggunakan Kalimat Tanya dengan "Would Like" atau "I'd Like":

Would Like untuk Mengungkapkan Keinginan atau Permintaan Sopan:

Contoh: Would you like to go to the park?

  1. Would you like to go out for dinner tonight?
  2. I would like to have a glass of water, please.
  3. Would you like me to help you with your homework?
  4. She would like to visit Paris someday.
  5. Would you like to join us for a movie this weekend?
  6. They would like to buy a new car next year.
  7. Would you like to have a cup of tea with me?
  8. He would like to learn how to play the piano.
  9. Would you like to attend the conference next month?
  10. I would like to order a pizza for delivery.
  11. Would you like me to pick you up from the airport?
  12. She would like to take a vacation to the beach.
  13. Would you like to try some of my homemade cookies?
  14. We would like to apologize for any inconvenience caused.
  15. Would you like to go for a walk in the park together?

Penggunaan: "Would like" digunakan untuk menanyakan keinginan atau permintaan seseorang secara sopan. Jawabannya bisa "Yes, I would like to" jika mau, atau "No, I wouldn't like to" jika tidak mau.

I'd Like untuk Menyatakan Keinginan:

Contoh: I'd like to have a cup of tea.

  1. I'd like to travel to Japan someday.
  2. I'd like to have a cup of coffee, please.
  3. I'd like to learn how to speak French fluently.
  4. I'd like to buy a new house in the countryside.
  5. I'd like to spend more time with my family.
  6. I'd like to visit my grandparents during the holidays.
  7. I'd like to read more books this year.
  8. I'd like to try skydiving at least once in my life.
  9. I'd like to improve my cooking skills.
  10. I'd like to attend a concert of my favorite band.
  11. I'd like to adopt a pet from the animal shelter.
  12. I'd like to go hiking in the mountains next weekend.
  13. I'd like to start a small business of my own.
  14. I'd like to volunteer at a local charity organization.
  15. I'd like to take a photography course to enhance my skills.

Semoga contoh-contoh tersebut membantu!

Penggunaan: "I'd like" adalah bentuk singkat dari "I would like" yang digunakan untuk menyatakan keinginan atau permintaan secara lebih formal atau sopan. Biasanya diikuti oleh infinitif (to + verb).

Pola Kalimat Tanya dengan "Would Like" atau "I'd Like":

Untuk kalimat tanya dengan "Would Like" atau "I'd Like", susunlah kalimat dengan urutan berikut: Would + Subject (Subjek) + Like + To + Verb (Kata Kerja) + Complement (Pelengkap).

Contoh: Would you like to join us for dinner?

Contoh Latihan:


Buatlah pertanyaan menggunakan "Would Like" atau "I'd Like" yang sesuai dengan situasi yang diberikan:

(situasi: You want to invite your friend to your birthday party.)

Jawaban: ___ you like to come to my birthday party?

(situasi: You want to ask your colleague if he wants a cup of coffee.)

Jawaban: ___ you like a cup of coffee?

Lengkapilah kalimat-kalimat berikut dengan menggunakan "Would Like" atau "I'd Like":

___ to go to the cinema tonight.

___ to learn how to play the guitar.

___ to travel around the world someday.

___ to have a meeting with the manager tomorrow.

___ to order a pizza for dinner tonight.

Catatan Penting:

Pastikan siswa memahami penggunaan "Would Like" atau "I'd Like" untuk menyatakan keinginan atau permintaan secara sopan dalam berbagai situasi. Hal ini membantu dalam memahami dan mengungkapkan keinginan dengan cara yang lebih resmi atau santun.


Investasi Emas vs Saham: Mana yang Cocok untuk Anda?

Menabung dan Investasi Halo, Sobat Catatan Digital! Akhir-akhir ini, obrolan soal keuangan dan investasi makin ramai, ya? Mulai dari anak m...